Rabu, 26 Februari 2025

Pertamina dan Korupsi: Drama yang Terus Berulang

Pertamina dan Korupsi: Drama yang Terus Berulang

foto: ANTARA

Indonesia lagi-lagi dihebohkan dengan kasus mega korupsi. Kali ini, yang kena sorotan adalah Pertamina, perusahaan minyak negara yang seharusnya jadi tulang punggung energi kita. Skandal ini bukan kaleng-kaleng, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun! Bayangkan uang segitu bisa dipakai buat bangun sekolah, rumah sakit, atau buat beli cendol pasti pulau jawa banjir cendol wkwkw.

Modus Operandi: Main Licik dengan Produksi dan Impor


Jadi, gimana sih cara mereka ‘main’? Ternyata, beberapa petinggi Pertamina diduga sengaja menurunkan produksi minyak dalam negeri. Akibatnya, kebutuhan minyak mentah dan BBM harus dipenuhi lewat impor. Nah, impornya ini yang jadi masalah—dilakukan lewat perantara alias broker dengan harga yang udah ‘diatur’. Intinya, mereka main harga dan bikin negara rugi besar.

Siapa Saja yang Terlibat?


Setidaknya ada tujuh orang yang udah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, mulai dari petinggi Pertamina sampai pengusaha yang diduga jadi ‘pemain belakang’. Mereka adalah:

  • Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  • Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  • Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  • Agus Purwono – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  • Muhammad Keery Andrianto Riza – Pengusaha, diduga broker minyak
  • Dimas Werhaspati – Komisaris di beberapa perusahaan perantara
  • Gading Ramadan Joede – Direktur di perusahaan yang terlibat dalam impor minyak

Dan ini masih bisa bertambah, karena penyelidikan masih berjalan. Bahkan rumah pengusaha minyak terkenal, Riza Chalid, juga digeledah karena anaknya diduga ikut bermain.

Dampaknya? Ya Kita-kita Lagi yang Kena! Awak-awak


Korupsi ini efeknya ke mana-mana. Karena minyak lebih banyak diimpor dengan harga mahal, harga BBM juga jadi naik. Negara akhirnya harus keluar uang lebih banyak buat subsidi BBM. Ujung-ujungnya? Rakyat yang paling dirugikan.

Kasus Lama, Pola yang Sama


Kalau kalian merasa kasus ini kayak deja vu, ya emang bener. Korupsi di Pertamina bukan hal baru. Dari zaman baheula, skandal minyak di BUMN ini udah sering terjadi. Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan aja pernah dihukum karena kasus korupsi pengadaan LNG yang rugiin negara Rp1,7 triliun.

Apa yang Harus Dilakukan?


Kalau mau jujur, kasus-kasus kayak gini bisa terjadi terus kalau sistemnya nggak diperbaiki. Perlu ada pengawasan yang ketat, transparansi, dan hukuman yang benar-benar bikin efek jera. Kalau enggak? Ya siap-siap aja, skandal kayak gini bakal terus terulang alias lagu lama.

Gimana menurut kalian? Kasus ini bakal ditindak tegas atau bakal jadi ‘drama’ yang akhirnya hilang begitu aja? 🤔
Pertamina dan Korupsi: Drama yang Terus Berulang
4/ 5
Oleh
Load comments