Mengapa Banyak Yang Menganggap Naruto Lemah Tanpa Kurama?
jejak pikiranfoto: tvtropes |
Banyak yang bilang Naruto lemah tanpa Kurama dan nggak bisa mengalahkan Sasuke. Serius, mereka ini pasti cuma nonton Shippuden doang tanpa mengikuti Naruto dari kecil!
Faktanya, Naruto berasal dari klan Uzumaki klan dengan chakra luar biasa melimpah. Klan ini bahkan dikenal sebagai spesialis fuinjutsu (jutsu segel) dan sering dipilih sebagai jinchuriki karena daya tahan chakra mereka yang gila-gilaan.
Justru, Kurama awalnya lebih banyak bikin Naruto menderita. Sejak kecil, chakra Naruto dikunci untuk menahan Kyuubi, bikin dia kesulitan mengontrol chakra sendiri. Jangankan jutsu tingkat tinggi, buat Bunshin no Jutsu aja gagal total
foto: naruto-official.com |
Dari sisi sosial? Lebih parah lagi. Naruto dikucilkan sejak kecil, sementara Sasuke sudah punya guru pribadi sejak kecil dari ayahnya sendiri, kemudian Itachi, lalu Kakashi, bahkan dikasih tato spesial oleh Orochimaru. Naruto? Baru dapat mentor beneran saat jadi Genin akhir, itupun cuma beberapa bulan sama Jiraiya!
Ingat pertarungan Naruto vs Sasuke pertama di atap rumah sakit? Naruto pakai Rasengan, Sasuke pakai Chidori. Hasilnya? Naruto menang! Bahkan saat itu, Sasuke sudah pakai Sharingan, sementara Naruto cuma memanfaatkan chakra murninya (dan segel Kurama yang sedikit dimodifikasi oleh Jiraiya).
Bayangkan kalau dari awal chakra Naruto nggak dikunci dan bisa digunakan sepenuhnya? Sasuke sudah jadi tahu bejek di situ! Coba adilkan: Naruto tanpa Kurama vs Sasuke tanpa Sharingan? Nggak peduli ada tato Orochimaru atau nggak, Sasuke bakal keok total!
Lalu kenapa Naruto kalah di air terjun? Simple: karena dia dikutuk oleh penulis untuk terlalu bromance sama Sasuke! 🤣 Ditambah lagi, pilihan cintanya yang nggak masuk akal! Udah ada Hinata—putri dari klan Hyuuga, keturunan darah biru, naksir mati-matian, eh dia malah ngejar Sakura, peasant biasa. IQ Naruto saat itu benar-benar dipertanyakan.
Jadi, masih berpikir Naruto cuma kuat karena Kurama? Coba tonton ulang dari era Naruto kecil, biar paham betapa gedenya potensi dia sejak awal!